Kalimat Perintah (Kelas 5C)

 

Nama

Mapel

Kelas

Waktu

Unit

Materi

Tujuan

:

:

:

:

:

:

:

Oke Pajarli, S.Kom

Bahasa Lampung

5C

Kamis, 31 Juli 2025

SD AL-AZHAR 1 BANDAR LAMPUNG

Kalimat Perintah

Peserta didik mampu memahami teks tentang permainan tradisional lampung

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Tabik pun........Selamat pagi anak-anak........

Api kabagh sanak-sanak sai sholeh ghik sholehah...

sihat seunyinni yu nak....

 

Alhamdulilah khani hinji, kham dapok betungga luwot dilom pelajaghan Bahasa Lampung. Semakung kham ngemulai pelajakhan di pagi hinji dang lupa bedu’a usahako sholat dhuha khik muroja’ah pai yu nak, nyin ilmu sai dikeni ulih gughu dapok kuti teghima sai helau.

Anak-anakku, pada peghtemuan ghani hinji gham haga pelajaghi tema 1 tentang Kalimat Perintah, Semakung ngemulai pelajaghan. Kuti sediako buku ghik alat tulisni yu nak… Hunja pak gughu mapaghko mateghi singkat. Ti baca ghik ti pahami yu anak-anak pak gukhu.

 

Kalimat Perintah

 


Pengertian kalimat

Kalimat adalah satuan bahasa yang terdiri dari satu atau lebih kata, yang minimal memiliki subjek dan predikat, dan dapat mengungkapkan pikiran atau perasaan yang utuh.

Ciri-Ciri Kalimat

Dalam kehidupan kita sehari-hari kita menggunakan kalimat lengkap dalam berbicara dengan orang-orang yang ada dilingkungan kita. Kalimat yang kita gunakan tersebut mempunyai ciri-ciri yaitu sebagai berikut :

1. Memiliki subjek dan predikat (minimal).

2. Mempunyai makna yang lengkap.

3. Dimulai dengan huruf kapital.

4. Diakhiri tanda baca (titik, tanda tanya, atau tanda seru).

Jenis-jenis kalimat

1. Berdasarkan Struktur

a.               Kalimat Tunggal adalah Kalimat yang memiliki satu subjek dan predikat.

b.              Kalimat Majemuk adalah Kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih, bisa dihubungkan dengan kata penghubung.

2. Berdasarkan Tujuan

a.  Kalimat Deklaratif (Pernyataan) adalah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pendapat

b. Kalimat Introgatif (Pertanyaan) adalah kalimat yang di gunakan untuk menanyakan sesuatu

c.  Kalimat Imperatif (Perintah) adalah kalimat yang di gunakan untuk memberi perintah, permintaan atau larangan

d. Kalimat Ekspesif (Seruan) adalah kalimat yang di gunakan untuk menyatakan perasaan atau emosional

 

3. Berdasarkan Bentuk

a.  Kalimat Langsung adalah kalimat yang digunakan untuk mengutip ucapan seseorang secara langsung, biasanya diapit tanda kutip.

b. Kalimat Tidak Langsung adalah kalimat yang digunakan untuk melaporkan ucapan orang lain tanpa kutipan langsung

 

Unsur-unsur Kalimat

1. Subjek (S) = pelaku atau pokok pembicara

2. Predikat (P) = kata kerja atau penjelas aktivitas/pelaku

3. (Opsional) Objek (O), Pelengkap (P), dan Keterangan (Ket)

 

Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi tentang makna memerintah atau meminta seseorang unruk melakukan sesuatu. Sebelum membahas kalimat tersebut lebih dalam alangkah baiknya jika kamu mengetahui ciri-ciri kalimat perintah. Berikut ciri-ciri kalimat perintah.

1.      Nada ucapan yang dilontarkan akan memiliki intonasi yang lebih tinggi di akhir kalimat. Apabila diucapkan dalam bentuk lisan, maka akan memiliki intonasi naik di bagian awal dan rendah di bagia akhir.

2.      Kalimat perintah umumnya menggunakan pola kalimat inversi atau PS.

3.      Dalam pengucapan nya kalimat tersebut biasanya akan ditambahkan dengan imbuhan “kan tau lah”.

4.      Jika diucapkan dalam bentuk tulisan maka kalimat tersebut biasanya akan di akhiri dengan tanda (!)

 

Fungsi kalimat perintah ada 4 yaitu :

1. Permintaan izin

Contoh :

Dialek A

Dialek O

Cuba nyak ngeliyak PR mu!

Cobou nyak ngenah PR-meu!

 

2. Ajakan

Contoh :

Dialek A

Dialek O

Geluk gham lapah!

Geluk gham beghakkat!

 

3. Perintah

Contoh :

Dialek A

Dialek O

Mejong pai!

Mejeng pai!

 

4. Larangan

Contoh :

Dialek A

Dialek O

Ikin ghatong!

Mikkin meggeu!

 

  

 

Komentar