Mari Kita Tanam Pohon Bakau Atau Mangrove (Kelas 3D)

﷽

Nama	:	Oke Pajarli, S.Kom.
Mapel	:	Bahasa Lampung
Kelas	:	3D
Waktu	:	Senin, 29 September 2025
Unit	:	SD Al Azhar 1 Bandar Lampung
Materi	:	Mari Kita Tanam Pohon Bakau Atau Mangrove
Tujuan	:	Mampu menceritakan kondis alam sekitar cuaca dan musim dalam bahasa lampung
CP	:	Kemampuan memahami, menggunakan dan merefleksi berbagai jenis teks, sesuai tujuan/fungsi sosialnya sehingga peserta didik dapat berpartisipasi dalam masyarakat melalui pengetahuan dan kemampuan membaca/memirsanya.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Tabik pun........Selamat pagi anak-anak........

Api kabagh sanak-sanak sai sholeh ghik sholehah...

sihat seunyinni yu nak....

Alhamdulilah khani hinji, kham dapok betungga luwot dilom pelajaghan Bahasa Lampung. Semakung kham ngemulai pelajakhan di pagi hinji dang lupa bedu’a usahako sholat dhuha khik muroja’ah pai yu nak, nyin ilmu sai dikeni ulih gughu dapok kuti teghima sai helau.

Anak-anakku, pada peghtemuan ghani hinji gham haga pelajaghi tema 3 tentang Mari Kita Tanam Pohon Bakau Atau Mangrove, Semakung ngemulai pelajaghan. Kuti sediako buku ghik alat tulisni yu nak… Hunja pak gughu mapaghko mateghi singkat. Ti baca ghik ti pahami yu anak-anak pak gukhu.

Mari Kita Tanam Pohon Bakau Atau Mangrove

Hutan mangrove adalah sebuah ekosistem pepohonan tropis yang tumbuh di area sepanjang garis kawasan pantai pesisir yang menahan terpaan pasang surut air laut secara terus-menerus.

Keberadaan hutan mangrove sangat penting bagi kelangsungan lingkungan dan makhluk hidup di sekitarnya. Maraknya kerusakan hutan mangrove akibat alih fungsi lahan atau hancurnya ekosistem dampak dari limbah dan sampah yang bertebaran tentunya tidak bisa disepelekan.

Kegiatan penanaman mangrove adalah solusi untuk menanggulangi ancaman tersebut. Tujuan penanaman mangrove adalah untuk mencegah abrasi dan sedimen terjadi, merawat hunian biota laut, serta melestarikan hutan mangrove yang ternyata efektif menyerap dan menyimpan emisi karbon.

Cara menanam mangrove mungkin sekilas terlihat mudah, tetapi nyatanya memerlukan perencanaan untuk mencapai hasil maksimal di lapangan.

Menurut Henky Irawan (2014), proses menanam mangrove harus dilakukan secara matang, agar hasil yang diinginkan bisa tepat untuk didapatkan.

Hutan bakau atau mangrove di babat habis oleh orang banyak. Hutan bakau atau mangrove di babat habis untuk di jadikan tambak udang. Pada mulanya tambak udang hasilnya melimpah. Tambak udang lama-lama hasilnya sedikit. Para petambak bnayak rugi. Mereka tidak punya modal lagi untuk memelihara udang lagi. Udang banyak mati karena virus. Penyakit virus udang tidak ada obatnya. Obat alami penyakit udang hidup dalam air sekitar akar bakau. Pohon bakau tumbuh alam indah dan nyaman.