Ragam Bahasa Perwatin (Kelas 5C)

 

﷽

Nama	:	Oke Pajarli, S.Kom.
Mapel	:	Bahasa Lampung
Kelas	:	5C
Waktu	:	Kamis, 25 September 2025
Unit	:	SD Al Azhar 1 Bandar Lampung
Materi	:	Ragam Bahasa Perwatin
Tujuan	:	Mampu mempraktekkan contoh-contoh sikap hidup cinta pada lingkungan lampung.
CP	:	Kemampuan memahami, menggunakan dan merefleksi berbagai jenis teks, sesuai tujuan/fungsi sosialnya sehingga peserta didik dapat berpartisipasi dalam masyarakat melalui pengetahuan dan kemampuan membaca/memirsanya.

********************************************** 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Tabik pun........Selamat pagi anak-anak........

Api kabagh sanak-sanak sai sholeh ghik sholehah...

sihat seunyinni yu nak....

 

Alhamdulilah khani hinji, kham dapok betungga luwot dilom pelajaghan Bahasa Lampung. Semakung kham ngemulai pelajakhan di pagi hinji dang lupa bedu’a usahako sholat dhuha khik muroja’ah pai yu nak, nyin ilmu sai dikeni ulih gughu dapok kuti teghima sai helau.

Anak-anakku, pada peghtemuan ghani hinji gham haga pelajaghi tema 3 tentang Ragam Bahasa Perwatin, Semakung ngemulai pelajaghan. Kuti sediako buku ghik alat tulisni yu nak… Hunja pak gughu mapaghko mateghi singkat. Ti baca ghik ti pahami yu anak-anak pak gukhu.

 

Ragam Bahasa Perwatin

 

Mari kita bahas pengertian ragam bahasa perwatin (bahasa halus). Bacalah dengan cermat teks bacaan berikut ini, kemudian diskusikan dengan teman sekelompokmu untuk memahami makna dan maksudnya.

Ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang berbeda-beda yang muncul karena adanya perbedaan srana, situasi dan bidang pemakaian bahasa. Penggunaan ragam bahasa akan mempengaruhi makna atau maksud yang ingin disampaikan berdasarkan konteks yang ada.

Bahasa lampung berdasarkan bidang pemakaian bahasa mempunyai 2 ragam bahasa, yaitu Perwatin dan Merwatin. Pada kegiatan pembelajaran ini akan kita bahas ragam bahasa Perwatin terlebih dahulu.

Ragam bahasa Perwatin adalah ragam bahasa halus yang  digunakan oleh para pemimpi adat/kepala adat, atau untuk berbicara kepada orang yang dihormati.

 

Contoh kalimat tanya jawab dalam ragam bahasa Perwatin :

Dailek A

Tanya    : mahap pun. Api pusikam lurah di pekon dija?

Artinya : maaf tuan. Apakah tuan lurah di desa sini?

Jawab    : ya pun, sikam sekindua lurah didpekon dija.

Artinya : ya, tuan yang terhormat, saya lurah di desa sini.

 

Dialek O

Tanya    : mahap pun. Nyo pusikam lurah di tiyuh dijo?

Artinya : maaf tuan. Apakah tuan lurah di desa sini?

Jawab    : ya pun, ekam lurah di tiyuh dijo.

Artinya : ya, tuan yang terhormat, saya lurah di desa sini.

 

Untuk lebih jelasnya, mari kita pelajari dialog / percakapan dengan menggunakan ragam bahasa Perwatin (bahasa halus) di bawah ini, kemudian perankan bersama temanmu di depan kelas. Pada pebalahan tersebut saat Andri berucap, "Pun!" dengan guru, ia menunduk sebagai sikap santun.

Buatlah kelompok yang beranggotakan 3 orang, satu orang berperan sebagai Andri, satu orang lagi berperan sebagai guru dan sisanya berperan sebagai Irwan.

 

(Andri, Irwan beceghita di kelas hal Nuttun Pawai Karnaval Festival Krakatau).

Gughu	:	Anak-anak, sapa sai nuntun waktu wat pawai karnaval Festival Krakatau?
Andri	:	Tabik pun, pak Gughu. Sikam sekenduwa ghik Irwan nuntun pawai Karnaval Festival Krakatau hina!
Gughu	:	Api gawoh sai kuti huwa saksiko dilom pawai hina?
Andri	:	Iya pun, pak Gughu. Gham jama penuntun sai baghihni nuntun dipinggeh ghanglaya. Baghisan sai paling depan yakdo baghisan gajah sai dihiasi jama kain sai helau. Baghisan gajah hina teghus ditutuki jama ghibuan peseghta pawai sai makai bumacom-macom kawai atau kostum daighah.
Irwan	:	Iya pun, pak Gughu. Sikenduwa nambahko, baghisan gajah seunyinni wat 15 gundang gajah. Di saban tundun gajah hina dipasang keghusi pok mejong pasangan muli meghanai sai ngewakili daighah Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung.
Irwan	:	Iya, pun. Peseghta karnaval makai kawai kostum daighah sai bumacom-macom. Tiyan makai tuping, wat tuping sai pudakni sikop, wat tuping sai pudakni lucu, wat munih sai pudakno bughak.
Andri	:	Tabik Pun, Gughu! Gegoh ghena ceghita gham, Pak! Teghima kasih.
Gughu	:	Yu, Andri ghik Irwan. Papaghda.

 

 

Tugas :

Setelah membaca dan memahami sedikit penjelasan mengenai ragam bahasa Perwatin diatas, silahkan diskusikan dengan anggota kelompokmu bagaimana cara pelapalan sesuai dengan intonasi bahasa lampung kemudian kalian peragakan di depan kelas di hadapan teman-teman sekelas mu.